Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Kaltim Desak Pusat Buka Kuota PPPK untuk Guru Honorer di Daerah 3T

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendesak pemerintah pusat membuka kembali kuota PPPK.
Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jepara menyerahkan SK Bupati Jepara tentang pengangkatan 539 orang Aparatur Sipil Negara untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) rekruitmen Tahun 2022. /Foto: Istimewa
Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jepara menyerahkan SK Bupati Jepara tentang pengangkatan 539 orang Aparatur Sipil Negara untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) rekruitmen Tahun 2022. /Foto: Istimewa

Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendesak pemerintah pusat membuka kembali kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Hal ini untuk mengatasi permasalahan status guru honorer di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). 

Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji menyatakan pihaknya telah mengajukan surat resmi kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) untuk membuka kembali kesempatan pengangkatan guru honorer menjadi PPPK.

"Memang saat ini ada guru yang belum masuk Program PPPK. Karena itu, kita berupaya memperjuangkan nasib para guru ini," ujarnya baru-baru ini. 

Sementara menunggu respons pemerintah pusat, Pemprov Kaltim tetap berkomitmen mempertahankan kontinuitas pendidikan di daerah 3T. 

Dalam hal ini, pemerintah daerah mengalokasikan dana melalui program Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) untuk memastikan guru-guru honorer tetap menerima gaji.

Seno mengakui bahwa solusi jangka panjang tetap memerlukan intervensi kebijakan dari tingkat nasional.

Kendati demikian, permasalahan yang dihadapi tidak hanya terbatas pada status kepegawaian. 

Seno mengungkapkan bahwa daya tarik mengajar di perkotaan masih menjadi tantangan tersendiri bagi retensi guru di wilayah 3T.

"Karena itu, ini tetap menjadi perhatian Pemprov Kaltim, agar para guru di wilayah 3T bisa mendapatkan insentif dari Pemprov Kaltim," ungkapnya. 

Sebagai informasi, Pemprov Kaltim sendiri berupaya menjalankan  visi kepemimpinan Gubernur Rudy Mas'ud yang menekankan pemerataan akses pendidikan berkualitas di seluruh wilayah Benua Etam. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper