Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Pengunjung BIGmall Meningkat 17 Persen dengan Prokes Ketat

Hal tersebut meningkat sebanyak 155.413 pengunjung dibanding awal pandemi. Dimana, tercatat peningkatan mencapai 78 persen pada Januari 2021 dibandingkan 61 persen pada Maret 2020 dari kedaan normal.
Pengunjung saat memasuki BIGmall dengan protokol kesehatan
Pengunjung saat memasuki BIGmall dengan protokol kesehatan

Bisnis.com, SAMARINDA – Pengunjung pusat perbelanjaan terbesar di Kota Samarinda mengalami pertumbuhan positif.      

Building Service Manager BIGmall Samarinda Rio Dharmawan menyatakan jumlah pengunjung Bigmall mencapai 713.643 sepanjang Januari 2021.

"Yang juga berarti peningkatan mencapai 17 persen," ujarnya, Minggu (7/2/2021).

Dia menambahkan hal tersebut meningkat sebanyak 155.413 pengunjung dibanding awal pandemi. Dimana, tercatat peningkatan mencapai 78 persen pada Januari 2021 dibandingkan 61 persen pada Maret 2020 dari kedaan normal. 

"Waktu awal pandemi di Maret lalu, pengunjung (mal) hanya 61 persen, dari angka normal," katanya.

Supervisor Tenancy BIGmall Dianti menyatakan pasca pembukaan kembali BIGmall pada Juni 2020 terdapat beberapa tenant, baik yang bergerak di bidang ritel maupun FnB (Food and Beverage) yang tutup.

"Tapi rata-rata tutup karna masa sewa habis bukan karena Covid-19," terangnya. 

Selain itu, dia menjelaskan pihaknya juga berkoordinasi dan mendukung manajemen tenant yang ada untuk gencar melakukan promosi untuk memaksimalkan peluang di tengah pandemi.

"Kadang diskon 20 persen atau ada yang namanya rabu diskon, ada juga promo imlek di 12 februari ini. Sebenarnya mereka punya kesadaran diri dengan promo-promo menarik, promo di instagram," jelasnya.

Sementara itu, Deputy General Manager Bigmall Supardi mengungkapkan bahwa pihaknya juga melakukan protokol kesehatan ketat sejak Maret 2020 saat Covid-19 mulai mewabah di Indonesia.

"Baik pengunjung yang datang, maupun tenant yang ada," ungkapnya.

Pihak pengelola BIGmall akan mengenai sangsi kepada siapa saja yang melanggar mulai dari teguran hingga sangsi administratif menggunakan meterai.

Dimana, maksimal dilakukan peneguran sebanyak 3 kali dan jika melewati batas tersebut, untuk karyawan akan ada pencabutan biaya parkir gratis dan bagi para tenant akan disurati kepada Head Office masing-masing.

"Tapi biasanya kalau sudah 2 kali, udah, enggak diulang lagi, mereka sadar sih," katanya. 

Dia memaparkan pihaknya tetap melakukan pendekatan persuasif di awal, yaitu pihaknya akan mengingatkan tiap 20 menit sekali bagi para pengunjung terkait anjuran penggunaan masker, jaga jarak serta mencuci tangan.

"Bahkan kadang, tiap beberapa waktu, jika pengunjung kita lihat ramai, kita akan imbau langsung bersama security menggunakan toa (alat pengeras suara), dan itu efektif," paparnya. 

Rio menjelaskan, di semua pintu masuk Bigmall telah disediakan 2 tempat pencuci tangan serta 1 security ang bertugas mengukur suhu badan pengunjung.

"Security juga langsung negur ketika ada customer yang ingin masuk, dan belum menggunakan maskernya. Atau masker masih di dagu, diimbau langsung," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper