Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Komoditas Membaik, Gubernur Kaltim Yakin Perekonomian Daerah Bangkit

Kaltim tetap dapat melaksanakan program pembangunan meskipun dalam kondisi perekonomian yang terkontraksi dan sempat mencapai minus lima persen.
Angkutan batu bara di sungai Mahakam, Samarinda, Kaltim./REUTERS-Beawiharta
Angkutan batu bara di sungai Mahakam, Samarinda, Kaltim./REUTERS-Beawiharta

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menyatakan pertumbuhan ekonomi daerah akan bangkit.

Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan bahwa Kaltim tetap dapat melaksanakan program pembangunan meskipun dalam kondisi perekonomian yang terkontraksi dan sempat mencapai minus lima persen.

"Saya dapat laporan dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, bahwa harga komoditi kita sudah mulai membaik, batu bara, sawit dan lainnya semakin baik," ujarnya dikutip dari Humas Kaltim, Senin (28/12/2020).

Isran menambahkan industri ekspor Kaltim juga ikut membaik. Sebagai contoh, salah satu produk pupuk urea milik PT Pupuk Kaltim (PKT) mendapatkan penghargaan dari Presiden RI beberapa waktu yang lalu.

"Dan itu tidak hanya berperan untuk kepentingan pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi untuk kepentingan bangsa dan negara," jelas Isran.

Selanjutnya, mantan Bupati Kutai Timur ini juga mewaspadai kemungkinan di luar dugaan yang bisa terjadi seperti tahun 2020. Dia menilai kerja sama antar instansi otonom atau daerah dengan instansi vertikal harus ditingkatkan dalam hal menjaga kondisi keseimbangan perekonomian Kaltim.

“"Misalnya menjaga inflasi daerah [dan] bagaimana terus melakukan dan kedisplinan dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Jika ini kita lakukan secara bersama maka perekonomian kita bisa berjalan dengan baik dan kesehatan tetap terjaga," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper