Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pontianak Siapkan Rp37 Miliar untuk Atasi COVID-19

Pemkot Pontianak menganggarkan Rp37 miliar untuk menangani wabah birus corona jenis baru COVID-19 di ibu kota Provinsi Kalimantan Barat itu.
Ilustrasi persiapan penyemprotan disinfektan untuk memusnahkan virus corona./Antara
Ilustrasi persiapan penyemprotan disinfektan untuk memusnahkan virus corona./Antara

Bisnis.com, PONTIANAK – Pemkot Pontianak menganggarkan Rp37 miliar untuk menangani wabah birus corona jenis baru COVID-19 di ibu kota Provinsi Kalimantan Barat itu.

"Alokasi anggaran tersebut kami bahas hari ini melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pontianak tahun 2021, yang digelar melalui teleconference," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono pada Kamis (2/4/2020).

Dia menjelaskan Musrenbang RKPD yang memanfaatkan teknologi informasi ini merupakan pertama kalinya digelar di tengah situasi pandemi virus corona sebagai bentuk social distancing. "Alhamdulillah secara umum Musrenbang RKPD berjalan lancar."

Musrenbang RKPD ini diikuti 89 peserta. Pada teleconference, selain membahas penyusunan APBD tahun anggaran 2021 dan program 2020 yang sedang berjalan, juga membahas relokasi dan refocusing APBD tahun anggaran 2020 untuk tanggap darurat COVID-19.

"Besaran relokasi dan refocusing (pemfokusan ulang) anggaran itu sebesar Rp37 miliar untuk penanganan COVID-19. Dana tersebut tersebar di organisasi perangkat daerah (OPD) yang bersentuhan langsung dalam menangani virus corona, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan," kata Edi.

Dia juga menyebutkan bahwaada revisi terhadap Dana Alokasi Khusus (DAK), yakni ditunda atau dibatalkannya DAK fisik selain sektor pendidikan dan kesehatan. "Jadi, DAK fisik yang bukan sektor pendidikan dan kesehatan itu dibatalkan yang besaran anggarannya sekitar Rp43 miliar."

Selanjutnya, pada 2021 pihaknya akan lebih fokus pada pemulihan ekonomi, di samping sektor kesehatan. Hal itu dilakukan karena dampak pandemi virus corona telah mengakibatkan merosotnya pertumbuhan perekonomian secara global maupun nasional, yang tentunya berdampak pula terhadap Kota Pontianak. "Kita akan fokus pada pemulihan melalui program-program padat karya dan bantuan sosial lainnya."

Edi menyebutkan untuk rencana pembangunan di tahun 2021, program-program pembangunan yang strategis tetap berlanjut. Adapun program tersebut di antaranya duplikasi Jembatan Kapuas I, pelebaran Jalan H. Rais A. Rahman, pelebaran Jalan Adisucipto-Imam Bonjol, Jalan Khatulistiwa, Komodor Yos Sudarso.

"Secara garis besar jalan-jalan utama kita tinggal peningkatan kualitasnya saja, sedangkan untuk jalan lingkungan tetap berlanjut," kata Wali Kota.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper