Bisnis.com, PONTIANAK—Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat meliburkan sekolah untuk semua jenjang seiring dengan kabut asap yang membuat kualitas udara di daerah itu menjadi tidak sehat.
Sebagaimana Surat Edaran Gubernur Kalbar, libur diberikan mulai 12–14 September 2019. Siswa diimbau untuk belajar mandiri di rumah selama masa libur ini dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
Dalam laman media sosial Gubernur Kalbar Sutarmidji juga disebutkan bahwa keputusan ini sangat terpaksa harus diambil mengingat kondisi udara sudah sangat tidak sehat. “Semoga Allah menurunkan hujan untuk wilayah Kalbar. Kebakaran lahan gambut dan asapnya hanya bisa dihentikan oleh hujan,” katanya, Rabu (11/9/2019).
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Supadio-Pontianak menyebutkan titik panas tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Barat kecuali Kota Pontianak. Namun Kota Pontianak ikut merasakan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di daerah tetangga.