Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor Kalbar Naik 4,51%

Nilai impor Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 4,51% atau dari US$249, 74 juta pada periode Januari-Juli 2018 menjadi US$261,01 juta pada Januari-Juli 2019.

Bisnis.com, JAKARTA -- Nilai impor Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 4,51% atau dari US$249, 74 juta pada periode Januari-Juli 2018 menjadi US$261,01 juta pada Januari-Juli 2019.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar Pitono menyebutkan golongan barang mesin-mesin atau pesawat mekanik menyumbang tertinggi impor Kalbar sebesar 26,55% atau senilai US$56,03 juta.

Disusul bahan bakar mineral senilai US$112,06 juta atau sebesar 24,31%, mesin atau peralatan listrik mencapai US$19,19 juta atau 21,89%.

"Impor pupuk sebesar 8,78% atau senilai US$13,45 juta, benda-benda dari besi dan baja senilai US$17 juta, biji-bijian berminyak US$5,34 juta," kata Pitono dari siaran pers dikutip Bisnis, Sabtu (7/9/2019).

Urutan berikutnya, plastik dan barang dari plastik senilai US$4,11 juta, bahan kimia anorganik sebesar US$4,84 juta, besi dan baja senilai US$4,99 juta dan perangkat optim senilai US$2,65 juta


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper