Bisnis.com, PONTIANAK – Kota Pontianak mengalami inflasi sebesar 0,50% pada Desember 2017 didorong oleh kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga konsumen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar Pitono mengatakan, kelompok pengeluaran tersebut yakni bahan makanan sebesar 1,46%, kelompok kesehatan mencapai 0,29% dan kelompok transportasi, komunikasi serta jasa keuangan mencapai 0,19%.
“Komoditas yang harga naik adalah angkutan udara, sotong, sawi hijau, tomat sayur, daging babi, ikan kembung, wortel, bayam, beras, dan cabai rawit,” kata Pitono kepada wartawan, Senin (2/1/2018).
Dia mengatakan, sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan IHK adalah makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang turun 0,01%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bakar sebesar 0,01%.
Berikutnya, kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah kelompok sandang, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga.
“Komoditas harganya turun adalah jeruk, anggur, apel, udang basah, kangkung, telur ayam ras, gula pasir, papaya, susu untuk balita dan pasir bahan bangunan,” ujarnya.