Kabar24.com, BALIKPAPAN--Kantor Bank Perwakilan Indonesia Balikpapan memproyeksikan kenaikan peredaran uang kartal di kota minyak selama bulan ramadan hingga lebaran.
Tercatat selama tiga tahun terakhir rata-rata kebutuhan uang kartal menjelang ramadan dan lebaran mencapai Rp1,54 triliun, yang didominasi oleh pecahan Rp100.000 sejumlah Rp951 miliar.
"Disusul oleh pecahan Rp50.000 sebanyak Rp488 miliar, uang pecahan Rp20.000 sebanyak Rp29,9 miliar, dan seterusnya," jelas Kpwk BI Balikpapan Suharman Tabrani, Senin (29/5/2017).
Hingga April, Suharman mengatakan peredaran uang di kota tersebut terpantau stabil di angka Rp353,6 miliar untuk outflow, dan Rp200,9 miliar untuk inflow.
Lebih lanjut, untuk melayani kebutuhan penukaran uang bagi masyarakat, bank sentral membuka layanan penukaran uang pecahan kecil di beberapa titik.
Khusus jadwal di loket bank sentral, layanan dibuka untuk penukaran uang yang rusak, lusuh, atau sudah dicabut dari peredaran.
Baca Juga
"Jadwal penukarannya setiap Senin sampai Kamis, mulai pukul 09.30-11.00 Wita, Senin di Pasar Klandasan, Selasa di Pasar Inpres, Rabu di loket bank sentral, dan kamis di Pasar Segar," jelas Suharman.