Bisnis.com, BALIKPAPAN-- Pasca pencanangan Sekolah Peduli Rupiah (SPR) dengan tagline Pelajar Pejuang Rupiah tanggal 11 September2019 lalu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan menggelar programTraining of Trainer (ToT) Duta Rupiah tentang Kebanksentralan dan Cinta Rupiah.
ToT diberikan kepada enam puluh peserta Duta Rupiahdari tiga puluh sekolah se Kota Balikpapan yang berpartisipasi dalam SPR KotaBalikpapan pada 2019.
Dalam ToT Duta Rupiah, para peserta lomba DutaRupiah diberikan ilmu tentang kebanksentralan yang disampaikan langsung olehManajer Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi KPwBI Balikpapan.
“Tidak ketinggalan para peserta Duta Rupiah juga diedukasi tentang uang rupiah oleh Tim Kasir KPwBI Balikpapan mulai dariciri-ciri keaslian Uang Rupiah (cikur), dasar hukum penerbitan uang, hinggaproses pengelolaan uang rupiah yang dilakukan oleh Bank Indonesia,” jelas Kepala BI perwakilan Balikpapan Bimo Epyanto melalui keterangan resmi dikutip Minggu(15/9/2019).
Peserta ToT juga diajari mengenal berbagai securityfeature yang ada di uang Rupiah serta mempraktikan 3D (Dilihat, Diraba,Diterawang).
Bank Indonesia mengharapkan pelatihan yangdiberikan kepada peserta Duta Rupiah dapat meningkatkan literasi para siswa/isehingga semakin mengenal Bank Sentral Republik Indonesia dan uang Rupiah.
Selanjutnya para peserta Duta Rupiah sebagaimana tagline SPR tahun 2019 yaitu pelajar pejuang rupiah, maka selaku pejuang rupiah akan mulai mengkampanyekan cinta rupiah.
Kampanye dengan slogan 5 Jangan melalui program yang kreatif dan inovatifbaik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
Diharapkan mampu meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap Rupiah dengan memperlakukan Rupiah secara layak dan berdaulat.
