Bisnis.com, JAKARTA — Pasar properti di Kota Banjarmasin, Kalimantan Tengah sedang mengalami pertumbuhan pesat.
Hal ini didorong oleh stabilnya harga komoditas utama seperti sawit dan batu bara.
Sektor pertambangan dan perkebunan menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi di wilayah ini dan memberikan dampak signifikan terhadap aktivitas bisnis khususnya bisnis properti.
Tidak hanya pasar perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang mengalami lonjakan permintaan, tetapi juga segmen rumah menengah ke atas yang semakin bergairah.
Project Manager CitraGarden Banjarmasin Sigit Amin Andryan mengatakan terdapat kenaikan permintaan sejak awal tahun 2025. Hal itu terlihat dari permintaan hunian di CitraGarden Banjarmasin. Kawasan tersebut memiliki luas lahan 10 hektare dimana 80% telah dikembangkan.
"Dalam tiga bulan terakhir ini, permintaan rumah satu lantai untuk kaum milenial dan keluarga muda harga di bawah Rp1 miliar meningkat," ujarnya dalam keterangan, Minggu (8/6/2025).
Baca Juga
Menurutnya, saat ini potensi pasar properti di segmen milenial dan keluarga muda di Banjarmasin cukup besar, seiring pertumbuhan pesat industri kreatif dibarengi teknologi digital (media sosial) di Kota Banjarmasin. Hal ini memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian lokal.
"Kami menyasar kaum milenial yang berkembang di berbagai sektor bisnis di Banjarmasin, termasuk affiliator, influencer, dan profesional muda. Mereka mencari hunian dengan kawasan tertata rapi, akses mudah ke pusat kota, serta lingkungan yang berkualitas," katanya.
Adapun pihaknya tengah mengembangkan rumah satu lantai tipe Vigo luas bangunan 48 meter persegi dan luas tanah 96 meter persegi dengan harga Rp700 jutaan dengan skema cicilan Rp4 jutaan per bulan. Dia optimistis 15 unit akan terserap dalam 1-2 bulan ke depan.
Hunian ini mengusung arsitektur Neo Art Deco dengan double height ceiling untuk sirkulasi udara dan pencahayaan lebih baik, compact dan efficient layout dengan konsep open plan untuk ruang multifungsi, fleksibilitas layout modular yang memudahkan renovasi sesuai kebutuhan rumah tumbuh.
"Kami ada flesibilitas pembayaran dengan DP hanya 5%, subsidi biaya akad hingga Rp10 juta," ucapnya.