Bisnis.com, BALIKPAPAN – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) meresmikan proyek Gardu Induk (GI) 150 kV Batulicin Baru dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Incomer.
Tercatat, hanya dalam tempo kurang dari 14 bulan sejak kontrak dimulai pada 4 Januari 2024, GI Batulicin Baru dan SUTT Incomer selesai dikerjakan.
General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, menyatakan langkah strategis ini sejalan dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021–2030 yang secara eksplisit menjamin ketersediaan listrik bagi pelanggan industri besar.
Salah satu penerima manfaat utama dari proyek ini adalah PT Anugrah Barokah Cakrawala (PT ABC), pelanggan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) yang akan mendapatkan suplai daya hingga 80 MVA.
"PLN UIP KLT menargetkan penyelesaian seluruh tahapan proyek pada kuartal II/2025. Dengan demikian, diharapkan GI 150 kV Batulicin Baru dan SUTT Incomer dapat segera beroperasi secara penuh, memberikan manfaat maksimal untuk kebutuhan energi serta pengembangan industri lainnya di wilayah Batulicin dan sekitarnya," ujar Raja Muda Siregar dalam keterangan tertulis, Kamis (24/4/2025).
Proyek GI 150 kV Batulicin Baru diyakini akan memperkuat daya saing kawasan industri Batulicin, yang kini tengah didorong sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Baca Juga
Raja menambahkan, dengan listrik sebagai tulang punggung infrastruktur industri, penyelesaian proyek ini menjadi magnet tersendiri bagi investor domestik maupun mancanegara.
Dia mengungkapkan, pembangunan fisik GI ini mencakup empat jalur transmisi (line bay), satu penghubung bus (bus coupler), satu bay kapasitor, satu bay transformator, serta jaringan SUTT 150 kV Incomer Batulicin Baru.
Menurutnya, proses administratif berupa Sertifikat Laik Operasi (SLO) tengah dalam tahap finalisasi, sebuah syarat penting yang menjamin instalasi telah memenuhi standar keselamatan dan keandalan.
Tak berhenti di situ, PLN juga tengah mempersiapkan jaringan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotabaru, sebagai jalur distribusi utama menuju konsumen akhir.
Dia menuturkan keberhasilan proyek ini dinilai sebagai buah sinergi berbagai pihak, mulai dari tim teknis, pemangku kebijakan lokal, hingga mitra kerja strategis.