Bisnis.com, BALIKPAPAN – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan bergerak cepat mengantisipasi potensi gelombang wisatawan yang diperkirakan akan membanjiri kota saat libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah mendatang.
Kepala Disparpora Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma menyatakan kenyamanan wisatawan adalah prioritas utama dalam menyambut libur Lebaran kali ini.
"Kami sedang menyusun strategi agar para pengunjung merasa nyaman berwisata di Kota Balikpapan saat libur lebaran," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (20/3/2025).
Oleh karena itu, langkah sigap diambil dengan menggelar rapat koordinasi lintas sektoral yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk memetakan langkah-langkah pengamanan yang terpadu dan menyusun strategi jitu dalam mengelola lonjakan pengunjung yang tak terhindarkan.
Tak hanya itu, Disparpora Balikpapan juga telah menyampaikan imbauan kepada seluruh pengelola destinasi wisata di Kota Balikpapan untuk bersiap siaga menghadapi serbuan wisatawan.
"Kami sudah menyampaikan imbauan tersebut kepada para pengelola wisata. Bila mereka nyaman, pengunjung itu akan meninggalkan kesan positif dan akan kembali lagi berkunjung ke tempat wisata tersebut," katanya.
Baca Juga
Berkaca pada pengalaman libur Natal tahun lalu, Ratih mengungkapkan adanya fenomena menarik di mana wisatawan tidak lagi hanya terpusat di Pantai Segara Sari Manggar sebagai destinasi wisata bahari andalan Balikpapan.
"Pengalaman libur Natal kemarin menjadi pelajaran berharga bagi kami. Ternyata, preferensi wisatawan mulai beragam dan tidak hanya bertumpu pada satu lokasi saja," ungkapnya.
Pengalaman baru ini, menurut Ratih, justru menjadi indikator positif bahwa industri pariwisata Balikpapan semakin matang dan berkembang pesat.
Hal ini juga menjadi bukti keberhasilan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dalam mengembangkan potensi wisata di berbagai penjuru kota.
Oleh sebab itu, dia menyebutkan peningkatan kunjungan ini harus diimbangi dengan pengamanan ekstra dari berbagai pihak agar kenyamanan wisatawan tetap terjaga, bahkan di tengah keramaian sekalipun.
"Momentum libur panjang ini, wisatawan tidak hanya dari Balikpapan, bahkan hingga luar Kalimantan Timur, sehingga butuh persiapan matang," katanya.
Lebih jauh, Ratih menyarankan agar pengelola wisata dan pokdarwis berinovasi dengan menampilkan beragam atraksi menarik untuk semakin memikat hati wisatawan dan memberikan nilai tambah pada pengalaman wisata mereka.
Balikpapan sendiri, lanjut Ratih, memiliki segudang destinasi wisata yang beragam, mulai dari pesona wisata bahari yang membentang dari Balikpapan Kota hingga Balikpapan Timur, wisata susur teluk yang eksotis, wisata edukasi yang informatif, hingga destinasi wisata berbasis alam seperti Bukit Kebo yang kini tengah naik daun.
"Kita juga memiliki destinasi wisata unik seperti pasar tumpah Pringgodani di Balikpapan Timur yang menawarkan pengalaman berbelanja yang berbeda, yaitu menggunakan uang kayu sebagai alat transaksi," terang Ratih.
Sebagai destinasi favorit, Pantai Segara Sari Manggar tetap menjadi perhatian utama Disparpora Balikpapan.
Rencananya, serangkaian atraksi dalam ‘Pesona Balikpapan’ akan digelar di pantai ini untuk memanjakan wisatawan.
Ratih tak menampik bahwa meskipun opsi wisata di Balikpapan semakin beragam, Pantai Manggar tetap menjadi primadona dan selalu ramai dikunjungi.
"Pantai Manggar tetap memiliki daya tarik tersendiri. Apalagi, saat ini sudah ada jet coaster dan wahana lain yang semakin menambah keseruan berwisata di sana. Hal ini tentu harus kita pertahankan dan kembangkan demi menarik minat wisatawan dari berbagai penjuru," jelasnya.
Adapun, Ratih menuturkan bahwa tingginya tingkat kunjungan di Pantai Manggar juga menjadi salah satu faktor penting dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan, bahkan seringkali melampaui target yang ditetapkan.