Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dianggap Mendesak, Pemprov Kaltim Dorong Pengusaha Manfaatkan Lahan Bekas Tambang untuk Ketahanan Pangan

Lahan-lahan bekas tambang dinilai dapat digunakan untuk produksi pertanian, demi mendukung pasokan pangan di Kalimantan.
Aktivitas tambang di Tambang Emas Tujuh Bukit. / Bisnis-Thomas Mola
Aktivitas tambang di Tambang Emas Tujuh Bukit. / Bisnis-Thomas Mola

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya menggaet sejumlah stakeholder terkait potensi pemanfaatan lahan bekas tambang untuk kegiatan pertanian.

Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah mengadakan pertemuan strategis dengan Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Timur dan pihak swasta. 

"Kita berharap teman-teman yang sudah mempunyai izin untuk usaha pertambangan kini membantu pemerintah daerah menyelesaikan persoalan di Kaltim seperti Inflasi, persoalan lahan kritis dan persoalan riil yang dihadapi masyarakat yaitu pangan," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (1/9/2024).

Menurutnya, optimalisasi penggunaan lahan bekas tambang memiliki potensi besar untuk meningkatkan ketahanan pangan di masa depan. 

"Dengan memaksimalkan pemanfaatan lahan eks tambang, kita dapat menjaga ketahanan pangan secara lebih efektif," tambahnya.

Akmal mengimbau para pemilik lahan untuk bersinergi dengan pemerintah dalam upaya penanaman pangan.

Adapun, sinergi antara pemerintah daerah, pengusaha, dan masyarakat diharapkan mampu menjawab tantangan ketahanan pangan yang semakin mendesak di Bumi Mulawarman, khususnya wilayah yang rentan terhadap perubahan iklim dan pergeseran ekonomi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper