Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Kaltim Juli 2024: Kabupaten Berau Tertinggi, Penajam Paser Utara Terendah

Kaltim mencatat inflasi tahunan (year-on-year/y-on-y) sebesar 2,18% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 106,76 pada Juli 2024.
Pedagang menata barang dagangannya di salah satu pasar di Jakarta, Senin (18/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pedagang menata barang dagangannya di salah satu pasar di Jakarta, Senin (18/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat inflasi tahunan (year-on-year/y-on-y) sebesar 2,18% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 106,76 pada Juli 2024. 

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Berau dengan tingkat inflasi sebesar 2,58%. Sebaliknya, Kabupaten Penajam Paser Utara mencatat inflasi terendah sebesar 1,71%.

“Inflasi tahunan ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mencatat inflasi tertinggi sebesar 4,68%, diikuti oleh kelompok kesehatan dengan 4,87%, dan kelompok perawatan pribadi serta jasa lainnya sebesar 4,54%,” ujar Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana dalam rilisnya, Kamis (1/8/2024). 

Dia menambahkan kenaikan harga pada kelompok-kelompok tersebut memberikan kontribusi signifikan terhadap inflasi yang terjadi pada bulan Juli ini.

Secara bulanan (month-to-month/m-to-m), Yusniar mengungkapkan bahwa terjadi deflasi sebesar 0,38% pada bulan Juli 2024, sementara inflasi sejauh tahun ini (year to date/y-to-d) mencapai 1,31%. 

Dia menyebutkan deflasi bulanan ini didorong oleh penurunan harga pada beberapa kelompok pengeluaran, seperti kelompok transportasi yang mencatat penurunan sebesar 1,04% dan kelompok perlengkapan, peralatan, serta pemeliharaan rutin rumah tangga yang turun sebesar 0,36%.

Adapun, dia menuturkan inflasi di Kabupaten Berau didorong oleh kenaikan harga beberapa komoditas seperti beras, emas perhiasan, dan sigaret kretek mesin. 

Sedangkan di Kabupaten Penajam Paser Utara, inflasi rendah disebabkan oleh penurunan harga komoditas seperti daging ayam ras dan minyak goreng.

Secara keseluruhan, inflasi di Benua Etam masih dalam batas yang dapat dikendalikan, namun tetap membutuhkan perhatian dan tindakan preventif dari berbagai pihak untuk menjaga kestabilan ekonomi regional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper