Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalteng Siapkan Dana BTT Hadapi Darurat Karhutla

Kalteng akan segera menaikkan status penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari siaga darurat menjadi tanggap darurat.
Foto udara asap membumbung tinggi dari kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (19/9/2023). Lahan gambut tersebut terbakar sejak Kamis (31/8). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Foto udara asap membumbung tinggi dari kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (19/9/2023). Lahan gambut tersebut terbakar sejak Kamis (31/8). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan segera menaikkan status penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari siaga darurat menjadi tanggap darurat.

Hal ini menyusul penetapan status siaga darurat Karhutla oleh beberapa kabupaten di provinsi tersebut, termasuk Kota Palangka Raya yang sudah menetapkan status tanggap darurat Karhutla.

Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengatakan, dengan status tanggap darurat, Pemerintah Provinsi akan segera mendorong dana belanja tidak terduga (BTT) untuk bisa digunakan membantu penanganan Karhutla.

“Dana BTT ini akan digunakan untuk membiayai operasional pemadaman, pencegahan, dan pemulihan dampak Karhutla,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (3/10/2023).

Salah satu wilayah yang menjadi prioritas penanganan Karhutla adalah Kabupaten Pulang Pisau, yang telah mengalami kebakaran selama tujuh hari.

Kebakaran di wilayah ini sulit dipadamkan karena lahan yang terbakar merupakan lahan gambut yang memerlukan hujan intensitas sedang hingga lebat untuk memadamkannya.

Salah satu petugas pemadam kebakaran di wilayah Tumbang Nusa, Deli, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk memadamkan api, namun hanya mampu memadamkan api di permukaan.

“Untuk peralatan pemadam kebakaran semua lengkap mulai dari mesin jinjing, spiral dan lain-lain. Namun, kami masih kesulitan untuk memadamkan api di dalam lahan gambut yang bisa menyala kembali sewaktu-waktu,” kata Deli.

Untuk membantu penanganan Karhutla di Kalteng, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) Alue Dohong akan memberikan bantuan 25 mesin tambahan beserta selang, serta membangun sumur bor darurat.

Adapun, Alue Dohong juga mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan untuk membuka lahan baru atau membersihkan lahan lama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper