Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan menyediakan 500 liter ton minyak goreng curah dengan harga murah dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Distribusi minyak goreng ini direncanakan berlaku Senin (13/3/2023), dengan pendistribusian secara bertahap ke kelurahan. Sistem pendistribusian ini akan meniru sistem operasi beras murah yang dilakukan sebelumnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Hero Mardanus menyatakan setiap kelurahan akan mendapatkan jatah minyak goreng curah sebanyak 2 ton liter.
“Kecuali Kelurahan Sungai Pinang yang akan mendapat jatah 4 ton liter, karena kebanyakan penduduknya,” ujarnya di Samarinda, Jumat (10/3/2023).
Dia menyebutkan, harga jual minyak goreng akan diatur maksimal senilai Rp13.500 ribu per liter agar warga dapat membelinya dengan harga murah.
“Nanti setiap warga boleh mendapatkan jatah 2 sampai 5 liter minyak goreng ini, tergantung pihak kelurahan yang menentukan kira-kira siapa warganya yang bisa mendapat jatah diatas 2 liter tadi,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas mengatakan bahwa tandon-tandon untuk menampung minyak goreng curah akan dikirim ke Kelurahan mulai Minggu besok.
Distribusi akan dilakukan secara bertahap karena PT Rajawali Nusindo hanya mampu mendistribusikan ke 4 Kelurahan per hari. Marnabas yakin operasi minyak goreng murah akan sukses seperti operasi beras murah minggu lalu.
"Sebenarnya operasi minyak goreng murah ini sudah pernah kita lakukan tahun lalu, untuk tahun ini harus bisa lebih baik karena teman-teman dari Kelurahan sudah paham cara mainnya dengan melihat secara langsung kondisi warganya,” terangnya.
Adapun, dia menuturkan bahwa operasi minyak goreng murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat menghadapi bulan suci Ramadhan dengan menurunkan harga minyak goreng agar lebih terjangkau oleh warga.
“Semoga usaha kita ini berhasil dalam menekan angka inflasi di Samarinda seperti beras kemarin hingga akhirnya di bulan Februari justru kita deflasi diangka -0,04 persen," pungkasnya.