Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pembangunan infrastruktur di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mendorong pertumbuhan penjualan semen di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Berdasarkan Laporan Perekonomian Kaltim, peningkatan kinerja konstruksi terlihat dari kenaikan penjualan semen yang tumbuh sebesar 8,65 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), naik dari kuartal lalu sebesar 6,38 persen (yoy) pada kuartal III/2022.
Sejalan dengan meningkatnya pengadaan semen, penyaluran kredit ke LU konstruksi membaik dengan tercatat tumbuh 18,31 persen (yoy), setelah pada kuartal sebelumnya terkontraksi sebesar 9,58 persen (yoy).
Kendati demikian, dampak peningkatan itu diikuti dengan meningkatnya rasio NPL LU konstruksi, dari 4,92 persen menjadi 5,11 persen.
Secara umum, pembangunan infrastruktur IKN berkontribusi positif dalam meningkatkan kinerja lapangan usaha (LU) konstruksi.
Kinerja LU konstruksi tumbuh menguat dibandingkan kuartal sebelumnya. Secara tahunan LU konstruksi tumbuh sebesar 8,58% (yoy) pada kuartal III/2022.
Kinerja positif LU konstruksi didorong oleh berlanjutnya pembangunan berbagai proyek strategis seperti Refinery Development Master Project (RDMP) RU V Balikpapan, Bendungan Sepaku Semoi, berbagai preservasi dan pembangunan infrastruktur jalan.
Adapun, LU sektor konstruksi mengalami kenaikan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) dari minus 2,17 persen menjadi 1,46 persen menurut hasil SKDU Bank Indonesia pada kuartal III/2022.
Sebagai informasi, dana alokasi APBN untuk Kaltim senilai Rp22,9 triliun telah disiapkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur IKN Nusantara tahun 2023 atau 75,8 persen dari total belanja Kementerian/Lembaga di Benua Etam.