Bisnis.com, SAMARINDA –– Pengusaha thrift store di Kota Samarinda meraup kenaikan pendapatan hingga 25 persen saat libur lebaran.
Pemilik Second Branded 87 Dessy Wing menyatakan tokonya ramai dikunjungi saat momen libur lebaran dengan penjualan hingga puluhan item yang paling banyak terjual sepatu.
“Produk andalan sepatu, puluhan terjual,” ujarnya, Senin (9/5/2022).
Dia menambahkan, lokasi toko yang berada di pinggir jalan raya dengan ukuran yang cukup besar serta pilihan item yang lengkap menjadi keunggulan tokonya dibandingkan kompetitor.
“Dan paling lama saya berjualan, dulu namanya cakar mak desi,” katanya.
Toko Second Branded 87 yang terletak di pinggir jalan raya, membuat toko ini mudah dijangkau.
Desi yang telah membuka thrift store sejak 25 tahun yang lalu, kini telah memiliki omzet hingga puluhan juta per bulannya dan telah memiliki satu cabang.
Dia menyebutkan, barang yang dijual terdiri dari beragam merk, seperti kemeja, celana pendek dan panjang, celana formal, Levis, chino, celana corduroy, celana pinggang karet, blouse, dress, topi, dan bermacam jenis jaket.
Kemudian, range harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, dari yang termurah kaos oblong seharga Rp25.000-Rp50.000 hingga hoodie Rp150.000 untuk pakaian, sedangkan sepatu bermerek asal Amerika dijual hingga Rp500.000.
Beberapa item sepatu preloved bermerek yang dipajang.
Dia mengungkapkan bahwa penjualan juga dilakukan secara daring melalui laman Facebook, Instagram dan WhatsApp. Menurutnya, peluang usaha thrift store saat ini sedang naik daun sejak beberapa tahun terakhir kendati redup saat pandemi Covid-19 melanda.
Toko yang buka sejak pukul 09.00 WITA hingga 21.00 WITA ini juga menjual produknya secara eceran untuk pengiriman seluruh Indonesia.
“Harapannya mudah-mudahan usaha ini panjang ke depan. Karena usaha keluarga, sekarang anak saya yang mengelola.
Sansukarna, warga Samarinda yang membeli mengatakan senang menggunakan pakaian thrift, karena nyaman dan harga yang tidak terlalu mahal. “Udah lama suka nge-thrift, dulu sempat jualan waktu belum ada kerjaan,” katanya.