Bisnis.com, SAMARINDA – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan suplai bahan bakar elpiji ke Kecamatan Krayan, Kalimantan Utara telah kembali normal.
Area Manager Comm, Rel, & CSR Regional Kalimantan, Susanto August Satria menyatakan hal tersebut pasca beroperasinya Pesawat Cassa milik PT Pelita Air Service (PT PAS) yang sempat mengalami kerusakan.
“Hari ini telah dilakukan pengiriman kembali pasokan bahan bakar elpiji ke Kecamatan Krayan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/11/2021).
Dia menambahkan, Pertamina bergerak cepat pasca pulihnya Pesawat Cassa yang digunakan untuk mengangkut produk elpiji.
Kemudian, dia menjelaskan pengiriman suplai bahan bakar elpiji akan dilakukan sebanyak dua kali dengan kapasitas 45 tabung LPG NPSO 12 Kg dalam sekali angkut.
“Untuk pengiriman pertama akan dilakukan pagi ini (23/11) pukul 10.08 WITA dan pengiriman kedua dilakukan pukul 13.00 WITA tentunya dengan memperhitungkan kondisi cuaca,” jelasnya.
Baca Juga
Satria menegaskan pasokan elpiji untuk masyarakat Krayan dalam kondisi yang aman dan tersedia, tanpa ada pengurangan.
“Untuk stok elpiji dipastikan tersedia dan mencukupi, kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Krayan terhadap kegiatan operasi Pertamina,” tegasnya.
Sebagai informasi, Kecamatan Krayan termasuk kedalam kategori wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) sehingga memiliki akses yang sangat terbatas untuk pengantaran bahan bakar.
Kendati demikian, Satria mengungkapkan bahwa pihaknya telah memastikan upaya terbaik untuk menghantarkan energi dengan harga yang sama dengan di wilayah lain.
“Hal ini merupakan upaya Pertamina menciptakan energi berkeadilan, sehingga masyarakat Krayan bisa memperoleh produk elpiji dengan harga yang sama dengan di tempat lainnya,” pungkasnya.