Bisnis.com, SAMARINDA – Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan mencatat penurunan tingkat terkonfirmasi kasus Covid-19 pada tenaga kesehatan.
Hal tersebut dinilai terjadi sejak program vaksinasi secara masif dan dikombinasikan dengan PPKM mikro.
Ketua tim vaksinasi di RSUD Beriman Balikpapan dr Nitra Ayu Utami menyatakan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah atas upaya pemberian vaksin Covid-19 kepada para tenaga kesehatan.
"Pemberian suntikan vaksin Covid-19 sangat diperlukan karena nakes adalah salah satu garda terdepan dalam menghadapi pandemi ini. Sebagai gambaran, di RSUD Beriman pernah mengalami lockdown di Instalasi Gawat Darutat (IGD) sebanyak dua kali di awal pandemi karena banyaknya nakes terpapar Covid-19," ujarnya, Senin (29/3/2021).
Dia mengaku kepercayaan diri para nakes kian meningkat seiring dengan vaksinasi yang telah didapatkan. Para nakes pun dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Balikpapan tercatat jumlah terkonfirmasi positif bagi nakes sebanyak 222 kasus pada Maret hingga Desember 2020. Kemudian, pada Januari 2021 menurun ke angka 121 kasus.
Baca Juga
Selanjutnya, kembali menurun ke angka 77 kasus pada Februari 2021 dan memasuki Maret 2021 kasus terkonfirmasi positif pada nakes tercatat sebanyak 19 kasus.
Cakupan vaksinasi bagi tenaga kesehatan secara kumulatif hingga saat ini mencapai 106,4 persen. Angka tersebut sama dengan 6.130 capaian vaksinasi nakes dari target 5.759 yang melebihi target sasaran awal.
Pencapaian vaksinasi sebesar 106.4 persen tersebut berdasarkan data sementara dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Sebagai informasi, per 29 Maret 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan melaporkan 27 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, selesai isolasi mandiri 67 kasus, dan tidak ada kasus meninggal dunia.