Bisnis.com, SAMARINDA — Perusahaan asal Tiongkok/China Hongshi Holdings berkeinginan membangun pabrik semen di Kalimantan Timur.
Niatan tersebut diungkapkan dalam pertemuan antara delegasi China dengan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, di kantor gubernur setempat, Jumat (15/3/2019).
Gubenur Kaltim Isran Noor mengatakan Pemerintah Provinsi Zhejiang dan Hongshi Holdings investasi pabrik semen diproyeksikan di Jepujepu, Sekerat, kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.
Pembukaan pabrik semen ini diharapkan bisa menambah pendapatan asli daerah dan membuka lapangan pekerjaan dan menyerap 1.000 orang.
"Tenaga asing bisa masuk kesini [Kaltim] namun harus ada transfer teknologi," kata Isran di Ruang Tepian II, Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (15/3/2019).
Jajaran pemerintah daerah turut terlibat dalam pertemuan ini. Beberapa di antaranya, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi, Plt. Sekretaris Daerah Meiliana, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur Fuad Asaddin.
Kepala Dinas Energi, dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Timur Wahyu Widhi Heranata mengatakan investasi pabrik semen ini perlu ada jaminan terkait dengan jaminan pada kewajiban menjaga lingkungan.
"Lokasi pabrik ini kan masuk arena karst jadi perlu dilihat bagaimana komitmen dan sistem pengelolaan kelestarian lingkungan," ujar Wahyu yang juga hadir dalam pertemuan.
Dalam audiensi tersebut perusahaan berjanji untuk melakukan komitmen pelestarian lingkungan sesuai dengan kesepakatan yang berlaku.
Adapun nilai investasi Hongshi Holdings sekitar US$1 miliar sampai US$2,1 miliar untuk pembangunan pabrik semen di Kutai Timur, Kalimantan Timur.