Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Balikpapan berhasil menyalurkan kredit pemilikan rumah sebanyak Rp161 miliar dari target sepanjang tahun sebesar Rp257 miliar.
Kepala Cabang BTN Balikpapan Dwihatmo Arisumanto mengatakan, realisasi penyaluran tersebut terbilang baik mengingat kondisi pasar penjualan rumah kelas menengah di kota minyak tengah menurun sejak akhir tahun lalu. Hanya perumahan murah atau kelas menengah bawah yang mencetak pertumbuhan.
"Sebenarnya saat ini pasar rumah menengah memang kurang baik, bahkan data BI menyebutkan ada penurunan harga. Tapi realisasi konsumer tersebut didominasi dengan segmen rumah menengah, karena kebanyakan yang dibiayai adalah rumah dikisaran harga mulai Rp 200 juta sampai Rp 400 juta," ungkap Dwi, belum lama ini.
Dia mengakui masih ada nasabahnya yang tertarik dengan rumah menengah seharga Rp400 juta hingga Rp500 juta. Hanya saja, ketertarikan itu diikuti dengan fasilitas dan lokasi perumahan yang strategis.
Oleh sebab itu, dia menekankan kepada para pengembang yang masih ingin membangun unit rumah kelas menengah agar mempertimbangkan faktor-faktor tersebut.
jika ada pengembang yang ingin dibiayai untuk segmen rumah menengah, pihaknya akan melakukan survei terlebih dulu. Mulai dari tempat, sarana fasilitas umum dan juga harga.
Jika harga dan lokasi sesuai serta pembiayaan memungkinkan untuk dieksekusi, pihaknya akan segera membiayai. Namun jika harga yang dipatok pengembang terlalu tinggi, bank menyarankan untuk menurunkannya agar disesuaikan dengan lokasi.
Dwi pun cukup optimis dapat menjaga kinerja penyaluran kredit sampai akhir tahun yang tersisa dua bulan lagi ini.
Hal tersebut sejalan dengan pulihnya industri minerba di Kaltim dan Balikpapan secara perlahan, yang diakuinya membutuhkan waktu panjang dan proses yang tak mudah.
"Pembiayaan diberikan saat ini, dan realisasi pembangunan rumah pada 2017 mendatang. Apalagi pada akhir November ini kami akan melakukan serah terima unit rumah murah sebanyak 1.000 unit, dari semua pengembang yang membangun rumah murah itu," tukasnya.
BTN Balikpapan Lebih Banyak Biayai Rumah Seharga Rp200-Rp400 Juta
Kepala Cabang BTN Balikpapan Dwihatmo Arisumanto mengatakan, realisasi penyaluran tersebut terbilang baik mengingat kondisi pasar penjualan rumah kelas menengah di kota minyak tengah menurun sejak akhir tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu