Bisnis.com, BALIKPAPAN – Realisasi investasi di Kota Balikpapan tercatat senilai Rp16 triliun hingga kuartal III/2024 dari target tahunan sebesar Rp20 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan Hasbullah Helmi menyatakan Balikpapan berhasil mencapai target pada tahun sebelumnya.
“Tahun lalu kita kan ditarget Rp18 triliun dari Provinsi, tercapai 24 triliun. Kalau berdasarkan renstra cuma Rp3,8 triliun, jadi hampir 600 persen,” ujarnya belum lama ini.
Dia menjelaskan salah satu faktor utama yang mendorong tingginya investasi di Balikpapan adalah keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Investasi banyak di Balikpapan, salah satu faktornya IKN,” jelasnya.
Bidang-bidang yang menjadi penyumbang utama investasi, kata Helmi, meliputi transportasi, perumahan, dan kuliner.
Baca Juga
“Paling banyak transport, perumahan, nomor tiga kuliner, rumah makan,” katanya.
Tak hanya itu, Helmi menekankan bahwa pelayanan publik yang prima adalah kunci utama dalam menarik investasi.
“Pelayanan publik yang efisien dan responsif adalah fondasi utama. Kami terus berinovasi dengan digitalisasi dan penyederhanaan proses investasi untuk memudahkan para investor,” terangnya.
Adapun, dia menuturkan inisiatif ini terbukti efektif dengan dibukanya Mall Pelayanan Publik, yang bertujuan mempercepat perizinan dan administrasi bagi para investor.
“Setiap bulan kurang lebih 2.300 orang kunjungan, di Mall Pelayanan Publik,” pungkasnya.