Bisnis.com, BALIKPAPAN—PT Kilang Pertamina Internasional bekerja sama dengan Friends of Wild Nature (Fown), Yayasan Indocita Madani dan KPHL Balikpapan meluncurkan buku berjudul Wain’s Treasure: The Biodiversity of Sungai Wain.
Buku ini mengkurasi flora dan fauna yang ada di Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) melalui foto yang apik dan menarik. Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU Balikpapan Ely Chandra Peranginangin mengatakan peluncuran buku ini merupakan salah satu upaya Pertamina untuk ambil bagian dalam memperkenalkan Sungai Wain sebagai kawasan pelestarian lingkungan melalui pengenalan flora dan fauna yang terdapat di Hutan Lindung Sungai Wain.
"Setelah melalui proses dokumentasi yang panjang, hari ini buku WAIN's Treasures akhirnya dapat diluncurkan," ujarnya, Jumat (04/11/2021).
Sungai Wain merupakan kawasan yang sangat kaya akan flora dan fauna. Dengan keanekaragaman yang luar biasa, Pertamina menurutnya ingin turut berpartisipasi dengan semakin memperkenalkan flora dan fauna di Sungai Wain.
"Pengumpulan foto-foto langsung dari alam memang memerlukan usaha yang cukup menantang. Ketepatan momen dan cuaca juga turut mempengaruhi proses pengumpulan fotonya terutama faunanya," jelasnya.
Buku WAIN's Treasures memuat sekitar 200 flora dan fauna yang terdapat di Hutan Lindung Sungai Wain. Dengan semakin banyaknya publikasi mengenai keanekaragaman hayati di Sungai Wain, masyarakat diharapkan akan semakin peduli dengan kelestarian Hutan Lindung Sungai Wain.
"Kita pasti akan merasa takjub melihat hasil dokumentasi keanekaragaman hayati disana. Dengan melihat begitu indahnya keanekaragaman hayati tersebut, semoga kelestarian Sungai Wain senantiasa terjaga." tutupnya.
Perwakilan dari Fown, Sugeng Kuswardono mengatakan proses kurasi sudah dilakukan oleh timnya sejak lama. Hanya saja, untuk melengkapi beberapa foto yang masih belum ada, pihaknya melakukan pengumpulan data sejak Juni – Agustus 2021. Dia menambahkan selama ini pengkurasian kekayaan flora dan fauna belum banyak dilakukan oleh orang Balikpapan.
“Tergerak oleh alasan ini, kami mencoba membuat buku dan mendapat support dari Refinery Unit V,” ujarnya.
Dia berharap seluruh komponen masyarakat dapat tergerak untuk berpartisipasi aktif dalam pelestarian flora dan fauna di Sungai Wain.
