Bisnis.com, BALIKPAPAN--Badan Pusat Statistik Balikpapan mencatat perkembangan indeks harga konsumen di kota minyak sepanjang Februari mengalami deflasi -0,26%, yang disumbang oleh kelompok bahan pangan sebesar -2,74%.
Kota Balikpapan juga menjadi satu-satunya kota yang mengalami deflasi di Kalimantan. Pada periode yang sama, inflasi tertinggi berada di Pontianak (0,36%), disusul oleh Tanjung (0,32%).
Kepala BPS Balikpapan Nur Wahid mengatakan selain bahan pangan, kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi. Terbesar berada pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,68%.
"Komoditas yang menyumbang inflasi pada kelompok tersebut adalah tarif listrik, sewa rumah, panci, mesin cuci, dan lain-lain," jelasnya, Rabu (1/3/2017).
Sedangkan pada kelompok bahan pangan, komoditas penyumbang deflasi terbesar adalah daging ayam ras, bawang merah, ikan layang, ikan tongkol, kangkung, dan lain-lain.
Kendati deflasi pada Februari, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Suharman Tabrani mengatakan TPID tetap akan melanjutkan monitoring.
"Instansi-instansi terkait dalam TPID akan melanjutkan monitoring dan koordinasi untuk mengendalikan harga komoditas yang masih tinggi, utamanya cabai rawit," tutup Suharman.
Balikpapan Satu-satunya Kota Yang Deflasi di Kalimantan Pada Februari
Bisnis.com, BALIKPAPAN--Badan Pusat Statistik Balikpapan mencatat perkembangan indeks harga konsumen di kota minyak sepanjang Februari mengalami deflasi -0,26%, yang disumbang oleh kelompok bahan pangan sebesar -2,74%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Fajar Sidik
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
